Rabu, 16 Januari 2013

Versi Text Naruto Chapter 616 Bahasa Indonesia


Judul: Berputar dan Bertahan

Malam yang tenang, Sasuke telah sampai di tempat yang sudah tak asing lagi, Konoha. Bersama dengan Suigetsu, Juugo, dan Orochimaru, mereka berempat telah masuk kawasan desa. Dan tinggal beberapa langkah lagi, Sasuke akan sampai di tempat tujuannya.

Tak lama setelah sampai, mereka merasakan suatu chakra yang aneh. "Chakra ini ... Apa ini sebenarnya?" pikir Suigetsu. "Mereka semua dapat merasakan chakra ini meski mereka bukan tipe sensor." pikir Orochimaru, "Ini adalah ..."

"Ayo jalan." Sasuke tak peduli tak terus melangkah, "Bawa kami ke sana, Orochimaru." ucapnya. "Huh, ini bahkan tak mengganggunya sama sekali." pikir Orochimaru, dan perjalanan merekapun berlanjut.

Teks Version by www.Beelzeta.com

Kembali ke medan perang, semangat Naruto telah kembali. Berkat Hinata, semua keraguannya menghilang. Naruto bahkan telah kembali ke mode Bijuu. Naruto dan Hinata berpegangan tangan, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi. Tubuh Naruto diselimuti oleh chakra Kyuubi. Dan tak hanya dirinya, chakra itu juga menjalar ke Hinata.

Hinata kaget, begitu pula dengan Madara, Obito, dan para shinobi aliansi. "I-Ini ... Kyuubi ... Bukan, ini Chakra Naruto!" pikir Shi.

"Aku telah mengubah chakaku dan menyerahkannya padamu, Naruto." ucap Kyuubi di alam bawah sadar Naruto. "Yah, aku mulai bisa menggunakannya, ayo kita lakukan bersama-sama, Kurama!!" seru Naruto.

"Shinobi dari klan Nara itu ..." Kyuubi memikirkan Shikaku, "Dia menganalisa kemampuan mengirim chakraku dengan sangat baik." pikirnya. "Maaf karena sudah membuatmu lama menunggu. Untuk sekarang, beberapa kagebunshin sepertinya akan baik-baik saja." ucapnya.

"Wow, Naruto memegang chakra ini ..." pikir kagum Hinata.

"Kagebunshin no Jutsu!!" Naruto menciptakan tiga bayangan, kemudian menyebar mereka ke berbagai penjuru medan perang. Bayangan-bayangan Naruto menghampiri para shinobi. "Cepatlah, ini masalah waktu, Naruto!" ucap Shikamaru.

"Ya, maaf sudah membuat lama menunggu!" Naruto meraih tangan Shikamaru, dan kemudian tubuh Shikamaru diselimuti oleh chakra Kyuubi. Wow. "Chouji, Ino!!" Naruto juga mengalirkan chakra tersebut ke tubuh Ino dan Chouji.

"Y-Yah!!"

"I-Ini ... Kalorinya ..." Chouji kaget, tubuhnya diselimuti chakra dan lemaknya kembali seperti semula. "Hei Chouji, kau menjadi gemuk lagi!" ucap Ino.

Tak hanya mereka, seluruh shinobi aliansi diberi chakra Kyuubi secara cuma-cuma oleh Naruto. Dengan beberapa bayangan, proses transfer bahkan menjadi semakin cepat dan efisien. Para shinobi mendapat chakra kyuubi, dan dengan ini aliansi seolah memiliki ribuan Kyuubi.

"Si bocah Naruto itu .... Dia ingin membagikan chakra pada mereka semua!?" Madara kaget.

"Hakke Kuushou!!" Hinata menyerang salah satu ekor Juubi yang hendak menyerangnya dengan jurusnya, tentunya ditambah chakra yang telah Naruto berikan. Dan hasilnya, wow, serangan Hinata menjadi begitu kuat. Ekor Juubi bahkan berhasil dipentalkan.

"Ke-kekuatan ini, begitu besar!" pikir Hinata.
"Dia melakukan itu hanya dengan serangan Kuushou?"

"Gadis kecil itu menjadi kuat setelah menerima chakra dari Naruto." pikir Madara.

----- Flashback sesaat sebelum bijuudama Juubi menghancurkan Markas Pusat-----

"Kalian mengerti strateginya, kan? Pertama-tama, Ino-Shika-Chou!" ucap Shikaku. Shikamaru lalu bertanya, "Bagaimana kalau strateginya tidak berhasil?"

"Tetaplah hidup dan pandu mereka semua dengan kemampuanmu sendiri, Shikamaru." ucap Shikaku. Shikamaru kaget. Tentu saja, siapapun akan kaget saat mendapat kepercayaan sebesar itu. "Markas pusat akan segera lenyap." ucap Inoichi.

"!!" Shikamaru memasang tampang sedih, namun tak bisa berbuat apa-apa selain apa yang ayahnya percayakan. Dan saat itu, bayangan masa lalu terlintas.

Saat itu, Shikamaru sedang bermain Shogi dengan ayahnya. Dan saat itu pula, Shikaku berkata. "Heh, sebagai seorang ayah, satu-satunya yang bisa kulakukan hanyalah bermain shogi denganmu, tak ada hal lain."

Kemudian Shikamaru menjawab, "Itu saja sudah cukup."
Shikaku kaget. "Aku sudah tumbuh, dengan melihat punggungmu."

"Hah ..." Shikaku lega setelah mendengar hal itu.

Sama seperti Shikamaru, Ino juga mendapat pesan dari ayahnya. "Ino ... Kamu tumbuh seperti Bush Clover, bunga ungu yang merupakan simbol dari klan Yamanaka."

"Cinta yang positif, kan?"

"Itu bukanlah satu-satunya arti." ucap Inoichi, "Apa yang paling aku banggakan sebagai ayahmu adalah, perasaanmu terhadap teman-temanmu. Sampai akhirnya, kau mampu mekar menjadi secantik Bush Clover."

"Hiks ..." Ino meneteskan air mata. Namun kini, hal itu sudah berlalu, dan apa yang menunggu didepan adalah pertarungan.

Sat! Shikamaru dan Ino melancarkan jutsunya. Ino mengunci target, yang mengarah entah ke Obito, atau langsung ke Juubi. Namun yang pasti, Ino berhasil, "Aku berhasil masuk!" ucapnya.

"Cih, ini lagi?" pikir kaget Obito.

"Uwaaaahhh!!!" Chouji mengangkat ekor Juubi. Dengan tenaganya, ditambah kekuatan yang Naruto berikan, Chouji benar-benar hebat. Selanjutnya, Shikamaru mengikat bayangan Juubi, membuat pergerakannya terhenti.

"Terus menerus, dan sekarang jutsu pengikat bayangan klan Nara." ucap Madara.

"Jangan meremehkan, klan Nara!!" tak hanya Shikamaru, anggota klan Nara lainnya juga membantu. Dengan bantuan chakra Naruto, kekuatan mereka menjadi berlipat-lipat. "Bagus, kita berhasil menghentikannya, Ino!"

"Ukkh ..." Ino sudah kelelahan. "Apa kau baik-baik, saja!?" Kiba memapahnya. "Ya ..." jawab Ino.

Di sisi lain, "Neji!!!" Lee menangis, ia menghampiri tubuh Neji dan tak kuasa membendung kesedihannya. "Jangan menangis, Lee ..." ucap guru Gai. "Lee, selama kau mengingat perasaan Neji, dia akan terus hidup di dalam diri kita."

Untuk sekedar diketahui, ternyata belum semua shinobi dialiri chakra kyuubi oleh Naruto. Misalnya saja Lee, guru Gai, Tenten, Kakashi ...

"Huh, aku akan mengajarkan kalian sesuatu ..." Obito berteriak, "Apa yang membuatku terus hidup sejauh ini, itu juga mampu menciptakan kutukan yang kuat!!"

"Naruto ..." Kakashi berbicara pada Naruto, "Aku memberitahumu kalau aku tak akan membiarkan temanku mati. Itu juga merupakan sesuatu yang ingin kuyakinkan pada diriku sendiri. Tapi, ada begitu banyak teman yang tak tak bisa kulindungi sejauh ini. Itulah kenapa tiap kali aku berjanji untuk melindungi mereka, aku harus berhadapan dengan kenyataan saat aku tak bisa melakukannya. Kau harus mengambil luka itu bersamamu selamanya."

"Itulah kenapa kita yang akan menahannya ...
Kita adalah ninja!" ucap Naruto. Sebagai catatan, kata Ninja dapat berhati bersembunyi atau menahan.

"Aku tak akan pernah melupakannya. Dan ngomong-ngomong, luka itu berarti kalau temanku masih berada di dalam diriku. Teman sejati bukanlah apa yang kuciptakan di dalam mimpi agar dia tak bisa terluka. Itu hanya akan menghapus teman yang sebenarnya. Mungkin apa yang kau katakan memang kutukan. Tapi, aku tidak peduli. Aku akan tetap menjaga Neji di sini!" Naruto menunjuk dadanya dengan kepalan tangan.

Bersambung ke Naruto Chapter 617

Tidak ada komentar:

Posting Komentar